Tips Renovasi Rumah Agar Kamu Tidak Boncos
Memiliki rumah idaman adalah impian banyak orang. Tak jarang, untuk mewujudkannya, sebagian besar orang rela melakukan renovasi rumah. Namun, melakukan renovasi pun tak boleh sembarangan agar dana Anda tidak membengkak. Apa saja tipsnya agar biaya renovasi bisa lebih hemat? Mari simak selengkapnya dalam artikel ini!
Tentukan skala prioritas renovasi rumah
Sebagai langkah awal, Anda wajib menentukan skala prioritas terlebih dulu. Ingat, renovasi rumah bukanlah melakukan perbaikan secara menyeluruh. Maka dari itu, Anda wajib membuat skala prioritas dan tidak semua bagian rumah harus direnovasi dalam satu waktu.
Misalnya, saat hendak merenovasi kamar agar lebih lebar, biasanya akan muncul godaan lain seperti mengganti lemari, kasur, dan sebagainya. Apabila perabotan tersebut dirasa masih layak, maka Anda tak perlu tergoda untuk membeli yang baru. Fokuslah pada project pelebaran kamar saja agar biaya renovasi tidak membengkak.
Beli secara grosiran
Selanjutnya, belilah perlengkapan atau barang-barang yang dibutuhkan secara grosiran dalam melakukan renovasi rumah. Seperti yang sudah diketahui bersama, membeli secara grosiran akan lebih hemat dibandingkan saat Anda membeli barang dengan harga satuan.
Jika barang dalam jumlah grosiran dirasa terlalu banyak, maka Anda dapat menyimpannya untuk proyek renovasi berikutnya. Sebagai alternatif, bisa juga dijual kepada pemborong atau tukang yang membutuhkan. Dengan catatan, kondisi barang tersebut masih layak digunakan dan tidak mengalami kerusakan.
Manfaatkan diskon
Ketiga, selain membeli secara grosiran, Anda pun bisa memanfaatkan promo dan diskon saat membeli barang-barang atau material yang dibutuhkan. Memang, untuk mendapatkannya, Anda perlu melakukan survei di toko bangunan, baik secara online maupun mendatanginya secara langsung. Hal tersebut mungkin terlihat memakan cukup banyak waktu, tapi disisi lain akan menghemat pengeluaran Anda.
Bayangkan saja jika satu jenis barang memiliki diskon hingga 20%. Apabila Anda membelinya dalam jumlah banyak, tentu potongan harga yang didapatkan akan besar pula. Cukup menarik, bukan? Di sini, selain melakukan survei, bandingkan pula harga antar-toko yang menawarkan diskon agar Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
Lakukan pekerjaan yang mudah sendiri
Untuk pekerjaan renovasi rumah yang sekiranya mudah, sebaiknya lakukan saja sendiri. Hal ini terbukti efektif untuk meminimalisir biaya tukang. Salah satu pekerjaan yang cukup mudah dilakukan sendiri adalah mengecat rumah, misalnya. Tak ada salahnya juga mengajak anggota keluarga untuk mengecat bersama sebagai kegiatan quality time saat waktu luang.
Jika proses pengerjaan memerlukan hal yang bersifat teknis, barulah gunakan jasa tukang. Misalnya untuk pemasangan atap-atap rumah, genteng rumah, pemasangan jendela, dan interior lainnya. Jika mengerjakan sendiri, alih-alih dapat terpasang dengan baik, pemasangan menjadi tidak sempurna bahkan dapat merusak material yang sudah ada. Bisa jadi harus mengeluarkan biaya ekstra lagi untuk memperbaikinya.
Gunakan jasa borongan
Apabila renovasi rumah cukup banyak dan memerlukan tenaga lebih, gunakanlah jasa borongan. Hal ini karena jasa borongan relatif lebih terjangkau bila dibandingkan dengan menggunakan jasa dari kontraktor. Sebagai gambaran, jasa kontraktor di daerah perkotaan dibanderol dengan biaya sekitar Rp 3-4 jutaan per meter perseginya.
Beda halnya ketika Anda menggunakan jasa pemborong yang lebih terjangkau. Hanya saja, pastikan pemborong tersebut sudah terpercaya dan berpengalaman. Lalu, yang paling penting ialah bertanggung jawab.
Jangan lupa untuk membuat surat perjanjian kontrak kerja selama beberapa waktu tertentu. Ini penting untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh pihak pemborong saat membeli material maupun proses pengerjaan renovasi rumah.
Beli barang bekas yang masih bagus
Tips terakhir yang bisa Anda coba saat melakukan renovasi rumah tanpa memakan banyak biaya adalah membeli barang bekas yang masih bagus. Dalam pembelian barang bekas ini, ada dua jenis yang perlu diketahui, yakni recycle dan reuse. Contoh barang reuse yang bisa digunakan adalah kaca, genteng bongkaran, jendela, kusen pintu, maupun kayu untuk bagian atap.
Lalu, untuk bahan recycle lebih mengedepankan nilai guna barang dari daur ulang. Contohnya adalah keramik dan batu bata. Anda bisa mendapatkannya di toko bangunan. Namun, sekali lagi, pastikan kondisinya masih bagus dan berfungsi dengan baik. Sebab, barang bekas cenderung memiliki penurunan nilai guna. Akan tetapi, jika kualitasnya bagus, tidak masalah untuk dipilih.
Setelah mengetahui berbagai tips di atas, kini Anda bisa mulai perencanaan renovasi rumah tanpa mengeluarkan terlalu banyak biaya. Untuk kebutuhan berbagai material pembangunan, Anda bisa membelinya di Mitraruma yang menyediakan aneka produk renovasi rumah dengan harga bersaing. Atau jika anda ingin menggunakan jasa renovasi profesional, Mitraruma punya dapat membantu anda. Silahkan klik tombol dibawah ini untuk melihat berbagai macam jasa renovasi dari Mitraruma Wujudkan renovasi rumah untuk mendapatkan impian hunian bersama Mitraruma!