4 Tips Pencahyaan Rumah Minimalis
Ternyata, masih banyak yang mengabaikan tata pencahayaan rumah ketika hendak membangun atau memilih sebuah rumah. Padahal pencahayaan memiliki peranan penting untuk kesehatan, kenyamanan maupun estetika rumah.
Pencahayaan rumah yang cukup dapat mendukung aktivitas penghuni di dalamnya. Begitu pula sebaliknya, pencahayaan yang kurang akan membuat ruangan tidak dapat berfungsi optimal.
Pada dasarnya ada dua sumber pencahayaan, alami dan tambahan. Pencahayaan alami di dapat dari cahaya matahari, sedangkan pencahayaan tambahan bisa didapat dari penggunaan lampu atau lilin.
Pentingnya Pencahayaan Rumah
Pentingnya pencahayaan rumah bukan tanpa alasan. Dari sisi kesehatan, mendapatkan pencahayaan yang alami dari sinar matahari sangat penting. Terutama jika rumah adalah tempat yang paling sering ditempati.
Sebab, pencahayaan dapat berdampak juga pada kesehatan penghuni rumah. Rumah dengan pencahayaan yang kurang akan membuat ruangan terkesan gelap dan lebih mudah lembab. Ruangan yang lembab bisa menjadi tempat bersarangnya jamur dan bakteri.
Cahaya juga sangat penting untuk kesehatan indera penglihatan. Jika membaca atau bekerja di ruangan yang kurang cahaya, maka mata akan lebih cepat lelah, merasa pusing, hingga membuat terganggunya penglihatan akibat miopia.
Secara psikologis, rumah yang terang akan dapat memberikan kehangatan dan mampu menciptakan suasana hati yang lebih baik
pada penghuninya.
Dari sisi estetika, pencahayaan yang cukup bisa membuat tampilan tata ruang dan interior rumah terasa lebih nyaman dipandang. Pencahayaan yang tepat juga bisa membuat rumah terlihat lebih lega dan luas. Permainan sorot cahaya dapat menguatkan elemen focal point dalam interior rumah.
Kemudian dari sisi biaya, rumah dengan pencahayaan alami yang bagus dapat menghemat 40% biaya energi rumah Anda. Tentu ini akan berdampak pada anggaran rumah tangga.
Tips Maksimalkan Pencahayaan Untuk Rumah Minimalis
Maksimalkan pencahayaan rumah juga dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa unsur dalam dekorasi interior. Anda bisa mengoptimalkan pencahayaan rumah minimalis dengan cara berikut ini :
1. Pilih Cat Berwarna Soft dan Terang
Cat berwarna terang namun lembut akan terasa nyaman dan ringan ketika dipandang mata. Sebab, pencahayaan dari pantulan warna dinding yang terlalu terang juga bisa membuat mata cepat lelah.
Gunakan warna-warna soft seperti putih, krem, ataupun warna pastel bertema earthtone lainnya terutama untuk dinding dalam dan langit-langit.
Warna soft ini bisa membantu memantulkan cahaya dari dinding untuk membuat ruangan lebih terang.
2. Tambah Interior yang Bersifat Reflektif
Untuk memaksimalkan pencahayaan di dalam rumah, Anda bisa memanfaatkan sifat cahaya yang dapat dipantulkan.
Contohnya, Anda bisa menempatkan sebuah cermin pada ruang tamu. Cahaya yang dipantulkan dari cermin akan membuat dinding terlihat semakin terang dan memberikan kesan ruangan tampak lebih besar.
Gunakan juga pintu dengan desain kaca agar sinar matahari dapat masuk menembus melalui kaca tersebut untuk menambah pencahayaan alami ruangan.
Anda juga bisa menambahkan aksesoris reflektif lainnya yang terbuat dari besi, logam atau bahan lain yang memiliki kesan metalik pada dinding atau meja untuk menambah pencahayaan ruangan.
3. Perhatikan Tata Letak Ruangan
Tata letak atau layout ruangan pun berpengaruh dalam penataan pencahayaan. Ruangan terbuka dapat membuat akses masuk cahaya lebih maksimal. Ruang tamu dengan halaman atau beratap terbuka tentu akan mendapatkan intensitas cahaya alami yang lebih besar.
Begitu pula dengan halaman belakang tanpa atap yang bisa membuat cahaya lebih bebas masuk ke dalam rumah.
Anda juga bisa menggunakan konsep open plan untuk menggabungkan pencahayaan sentral dari beberapa ruangan agar terasa lebih lapang, terang, dan nyaman.
Gabungkan ruang tamu, ruang keluarga dengan ruang makan sebagai wilayah pusat berkumpul agar pencahayaan bisa didapat dari halaman yang terbuka dan lampu pada plafon.
Anda juga bisa menambahkan indirect lighting dengan menggunakan strip LED dan lampu sorot. Selain menambah terang ruangan, indirect lighting juga bisa menjadi pemanis estetika rumah.
4. Maksimalkan dengan Lampu sebagai Aksen
Dalam menentukan lampu untuk rumah minimalis, pilihlah lampu dengan model sederhana, namun tetap modern. Sesuaikan juga model lampu dengan layout ruangan.
Untuk tampilan yang lebih seamless dan modern, Anda bisa gunakan plafon tray ceiling dengan bohlam yang dipasang di dalamnya.
Agar ruang tamu atau ruang keluarga terlihat minimalis dan elegan, pilihlah lampu gantung berdesain modern. Anda juga bisa gunakan standing lamp yang diletakkan di sebelah sofa atau kursi panjang untuk ruang tamu.
Sebagai aksen tambahan di ruang tidur, Anda bisa pilih bedside lamp yang tidak terlalu mencolok dengan cahaya temaram.
Perlu diingat dalam memilih lampu sebagai ornamen dekorasi dan pelengkap pencahayaan, sebaiknya pilih yang intensitas cahayanya tidak terlalu terang untuk memberikan nuansa kalem dan menenangkan.
Jadi, perhatikan pencahayaan di dalam rumah minimalis Anda. Kunjungi Mitraruma untuk bangun rumah impianmu!