no-script Dekorasi Ruang Bermain Anak agar Betah Main di Rumah | Mitraruma
Mitraruma

Dekorasi Ruang Bermain Anak agar Betah Main di Rumah

Dekorasi ruang bermain anak untuk membuat mereka merasa lebih nyaman dan senang bermain di rumah. Kamu perlu menerapkan dekorasi yang interaktif dan menyokong kreativitas buah hati.

Bermain adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak. Mereka bahkan tidak mau makan atau tidur karena mainan. Buatlah mereka bermain dengan nyaman agar bisa mengasah daya analisis dan kemampuan motoriknya.

Membuat Ruang Bermain Anak yang Nyaman

Membuat ruang bermain anak jangan sembarangan. Perlu perencanaan dan pertimbangan matang agar ruangan tersebut nantinya tidak membatasi anak. Berikut kiat mendekorasi ruangan bermain anak dari Mitraruma:

Dekorasi Sesuai Minat Anak

Artboard 2.png
Hal utama yang paling penting untuk mendekorasi ruang bermain anak, tentunya adalah minat sang buah hati sendiri. Jika dekorasi tak sesuai, anak pasti kecewa. Sebab itu, perhatikan barang atau tema kesukaan anak seperti binatang, mobil, atau princess.

Dengan begitu, kamu bisa memahami dan membuat ruang bermain yang sesuai dengan anak. Gunakan cat yang terkait dengan kesukaannya dan juga stiker dinding atau wallpaper.

Selain itu, biarkan anak berkontribusi dalam memilih barang-barang atau warna yang akan digunakan. Anak bisa memilih warna cat, tokoh superhero atau princess, hingga gradasi ruangannya.

Desain Ruangan yang Tak Membatasi Anak

Artboard 3.png
Kemudian, pastikan juga ruang bermain tak membatasi gerakan anak yang suka menjelajah ke berbagai sisi ruangan. Pastikan setiap sudut ruangan bisa digunakan dan tidak terbuang sia-sia. Anak pun bisa bermain dengan nyaman dan leluasa.

Taruh tempat penyimpanan mainan di tempat yang mudah dijangkau. Kamu juga bisa menggunakan kabinet, kontainer, keranjang, atau rak untuk tempat menyimpan mainan anak. Cara ini bisa mempermudah untuk mengelompokkan mainan berdasarkan jenis.

Nah, sayangnya, perabotan-perabotan tersebut umumnya memiliki ujung yang tajam dan berbahaya untuk anak. Sebagai solusi, cobalah menggunakan busa atau kain tebal untuk menutupi sudut.

Selain itu, pastikan juga stop kontak berada di tempat yang tak terjangkau buah hati. Jika tak memungkinkan, pastikan untuk menggunakan stop kontak yang bisa ditutup dan anak kecil tak bisa membukanya.

Selain perabotan penting yang memang harus ada, usahakan untuk menjauhkan semua barang-barang tajam dari ruang bermain. Bila anak memerlukan gunting, pastikan kamu mengawasinya dan menaruh kembali gunting di tempat lain.

Pakai Cat Warna Cerah dan Gambar di Dinding

Artboard 4.png
Anak-anak umumnya menyukai warna cerah, baik laki-laki maupun perempuan. Nah, setelah memastikan kesukaan anak, gunakanlah cat dinding berwarna cerah sesuai minat anak. Warna ini juga bisa dibuat sebagai kesan dalam ruangan.

Tambahkan beberapa warna netral untuk menghadirkan nuansa ruang bermain yang modern tetapi tetap seru. Selain itu, kamu bisa menambahkan kertas dinding atau stiker dekorasi yang imut. Elemen ini akan menarik perhatian dan membuat anak senang di sana.

Sebagai saran tambahan, cobalah menggunakan cat anti noda. Anak-anak kerap mencoret-coret di manapun tempat yang mereka bisa raih. Sebab itu, cat anti noda akan sangat membantu kamu membersihkan dinding dengan mudah.

Alternatif lainnya, yaitu papan tulis besar sebagai sarana menggambar bagi anak. Cara ini bisa dipakai khususnya untuk anak yang sudah bisa mengerti saat diberitahu untuk menggambar di papan tulis saja.

Gunakan Lantai yang Mudah Dibersihkan

Artboard 5.png
Selain dinding, pastikan juga lantai ruang bermain anak bisa dibersihkan dengan mudah. Sebab, sebagian besar kegiatan anak biasanya dilakukan di lantai. Jadi, cobalah melapisi lantai ruangan dengan lantai yang mudah dibersihkan dan permukaan lembut.

Kamu juga bisa menggunakan karpet sebagai alternatif lain yang lebih aman. Meski begitu, karpet akan memerlukan perawatan ekstra karena mudah kotor. Jika tidak dibersihkan dengan baik, karpet bisa menjadi sarang bakteri yang merugikan anak.

Kalau kamu memilih lantai saja, cobalah memakai lantai yang terbuat dari kayu atau linoleum yang mudah dibersihkan dan lebih nyaman untuk anak.

Manfaatkan Rak Penyimpanan yang Dekoratif

Artboard 6.png
Anak sudah pasti menginginkan banyak mainan. Nah, barang-barang itu akan memakan banyak tempat dan perlu berbagai tempat penyimpanan yang bisa diakses lagi oleh sang buah hati. Kamu bisa mencoba tempat penyimpanan di bawah ini:

1. Kotak Mainan

Manfaatkan pojok dinding yang tegak vertikal untuk menarik kotak mainan anak dengan bagian terbuka yang menghadap depan, bukan atas. Hal ini memungkinkan anak melihat koleksi mainan dan mengambilnya dengan mudah.

2. Keranjang Imut

Selain kotak mainan, ada juga wadah penyimpanan lain yang lebih menarik seperti keranjang anyaman yang lucu atau bermotif. Kamu bisa menggunakannya untuk meletakkan mainan yang bisa langsung dimainkan bersama keranjang itu.

3. Rak atau Kabinet

Untuk meletakkan mainan yang sedikit lebih besar dan berat, seperti boneka atau miniatur rumah-rumahan, kamu bisa menggunakan rak untuk menyimpannya. Selain rak, kamu juga bisa menggunakan kabinet, lho.

Pilih Perabotan Ramah Anak

Artboard 7.png
Dalam memilih perabotan untuk ruang bermain, kamu harus memperhatikan risiko terpentok dan membahayakan. Sebab itu, salah satu cara amannya adalah menggunakan perabotan plastik yang ringan.

Kemudian, pastikan perabotan memiliki desain minimalis agar bisa memperluas ruang bermain anak. Kamu juga perlu memilih perabotan dengan permukaan lembut seperti been bag, karpet, dan bantal duduk.

Atur kabinet yang tidak terlalu tinggi karena bisa membuat anak memanjat untuk mengambil sesuatu. Itu akan sangat berbahaya bagi keselamatan anak.

Untuk menambah keceriaan anak, kamu juga bisa menambahkan perabot mainan interaktif seperti perosotan dan ayunan kecil, kuda-kudaan, atau board game.

Jangan Letakkan Barang Elektronik

Artboard 8.png
Pastikan ruang bermain anak bebas alat elektronik yang membutuhkan listrik dan biasanya cukup berat bagi anak. Selain itu, barang-barang ini bisa membuat anak lebih fokus menonton TV atau bermain laptop daripada memainkan mainan seusianya.

Hal ini bisa berdampak kurang baik pada anak, seperti menyebabkan kecanduan dan tak terbiasa memainkan benda lain.

Beri Penyejuk Ruangan

Artboard 9.png
Anak-anak terbiasa untuk sangat hiperaktif, mereka akan terus ingin bermain hingga lelah, bahkan tak jarang sampai ketiduran. Mereka juga biasanya mudah merasa gerah dan tak nyaman.

Sebab itu, memberi penyejuk ruangan di ruang bermain anak akan membantu membuat mereka lebih nyaman dengan suhu sejuk. Aturlah suhu pada sekitar 20 - 27 derajat celsius.

Mencari furnitur plastik yang ramah untuk anak? Kamu bisa cek situs Mitraruma sekarang dan memilihnya sesuai seleramu. Harganya juga terjangkau, lho!

More content