Wajib Dicatat! Inilah Cara Memperbaiki Kran Wastafel yang Dol
Dalam aktivitas sehari-hari di rumah, air menjadi salah satu kebutuhan utama, terutama dalam kegiatan rumah tangga, kebersihan, dan perawatan. Dari berbagai kegiatan tersebut, tentu saja kran yang digunakan untuk membuka maupun menutup saluran air memiliki peran penting, seperti pada kamar mandi, wastafel, tempat cuci piring maupun lokasi aliran air lainnya itu sendiri.
Akan menjadi masalah besar ketika kran yang memiliki fungsi penting tersebut mengalami masalah. Salah satu kerusakan pada kran yang sering ditemui adalah dol atau longgar, bahkan patah. Jika ditelusuri, kerusakan ini biasanya disebabkan oleh bagian dalam keran yang sudah terkikis.
Nah, kali ini Mitraruma akan membahas cara memperbaiki kran wastafel yang dol dan beberapa penyebabnya. Simak penjelasannya di bawah ini!
5 Jenis Kerusakan yang Sering Dialami Kran Air
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu penyebab rusaknya kran adalah bagian dalam yang terkikis karena penggunaan yang berulang serta tingkat kelembapan yang tinggi karena air yang mengalir terus menerus. Simak jenis kerusakan yang sering dialami oleh kran air berikut ini.
Bagian luar kran pecah atau mengalami keretakan
Karena digunakan terus menerus, bagian yang pecah atau retak bisa menjadi penyebab kran air rusak atau dol. Oleh karena itu penting untuk mencari tahu bahan kran yang memiliki ketahanan tinggi agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Mengalami patah karena tidak mampu menahan tekanan air
Air dalam jumlah yang besar dan mengalir memiliki tingkat ketekanan yang tinggi. Memeriksa tekanan air dari saluran air juga menjadi hal yang penting dilakukan agar dalam penggunaannya nanti tekanan air tidak terlalu tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan pada kran atau pun masalah lainnya.
Pipa tersumbat sehingga membuat jebol kran air
Sumbatan kerap terjadi dan menjadi masalah utama dalam saluran air. Karena itu perlu adanya perawatan rutin untuk menghilangkan sumbatan serta memperhatikan penggunaan harian untuk mengurangi risiko saluran yang tersumbat. Anda bisa menggunakan sabun cuci, soda kue, dan cuka untuk mengatasi sumbatan yang ada.
Bagian drat kran air dol atau terkikis sehingga mudah netes
Sama seperti bagian pertama, penting untuk memperhatikan ketahanan kran sebelum digunakan. Karena penggunaannya yang berulang, kran sedikit demi sedikit akan mengalami pengikisan sehingga bisa menimbulkan keretakan atau bagian drat yang dol.
Untuk mengakalinya, Anda bisa menggunakan karet ban dalam untuk menambah kekencangan pada drat dan untuk hasil yang lebih maksimal, pastikan mendiskusikannya dengan ahlinya.
Tuas macet karena korosi ataupun faktor lainnya
Karena terus bersentuhan dengan air, korosi menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Biasanya kran akan dilapisi cat anti karat untuk mengatasi hal ini, namun yang paling penting adalah melakukan pemeriksaan rutin agar korosi bisa dikurangi dan tidak menyebabkan masalah besar nantinya.
5 Cara Memperbaiki Kran Wastafel yang Dol
Untuk mengatasi kran wastafel yang dol, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan dan dilakukan untuk memperbaikinya seperti langkah-langkah berikut ini. Perlu diperhatikan pula, cara ini bisa dilakukan untuk mengatasi bagian yang terkikis, bukan patah.
Mempersiapkan peralatan dan mematikan pompa air
Yang pertama adalah Anda harus menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki kran seperti, obeng, kunci pas, gunting, dan karet ban dalam. Selain itu, pastikan pompa air sudah dimatikan terlebih dahulu karena proses perbaikan tidak dapat dilakukan jika air masih mengalir.
Langkah membuka kepala kran yang tepat
Setelah persiapan pertama sudah dilakukan, selanjutnya Anda bisa memulai memperbaiki kran dengan melepas kepala kran. Pastikan Anda berhati-hati dan melakukannya secara perlahan untuk mencegah kerusakan pada pipa air. Setelah dilepaskan dari pipa, buka kepala kran menggunakan kunci pas. Sesuaikan kunci pas agar dapat membuka kepala kran hingga terbuka.
Melakukan pemeriksaan pada bagian dalam kepala keran
Pemeriksaan pertama bisa dilakukan pada bagian dalam kepala keran, karena sebagian besar penyebab kran yang dol berasal dari bagian ini. Yang perlu diperhatikan adalah walau kepala kran memiliki berbagai model atau tipe, biasanya bagian dalamnya tidak jauh berbeda satu sama lain sehingga mudah diidentifikasi masalah serta penyebabnya.
Memeriksa drat kran
Setelah memeriksa kepala kran, selanjutnya Anda bisa memeriksa bagian drat kran karena selain kepala kran, kebanyakan penyebab kran air yang rusak kebanyakan disebabkan karena bagian dalam drat kran yang terkikis. Biasanya hal ini terjadi karena penggunaan dalam jangka waktu yang lama. Jika Anda menemukan bagian yang terkikis pada drat kran, karet bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.
Menyiapkan karet ban dalam
Karet ban dalam biasa digunakan mengatasi bagian dalam kran yang sudah terkikis. Selain mudah dalam pengaplikasiannya, setelah terpasang kekencangan kran air kembali. Pertama, potong karet ban dalam menyerupai bentuk cincin. Buat lubang di bagian tengah dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran bagian dalam kepala kran.
Pastikan ukuran karet ban sudah sesuai, pasang lalu rekatkan dan tutup dengan karet pelindung. Pastikan juga karet pengaman tersebut dipasang dengan benar dan melekat rapat pada komponen di dalamnya. Jika sudah melakukannya dengan benar, pasang kembali kepala kran ke pipa air dan periksa apakah kran bisa digunakan kembali tanpa adanya masalah.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan, serta memperbaiki kran wastafel yang dol. Khawatir salah memperbaikinya? Tenang saja, untuk hasil yang maksimal Anda bisa mempercayakan perawatan serta perbaikan kran wastafel di rumah lewat Jasa Renovasi Rumah dan Apartemen Mitraruma. Jangan lupa juga untuk cek hasil renovasi yang telah dijalankan Mitraruma!