Mengenal Jenis dan Manfaat Talang Air Rumah

Ketika mempersiapkan pembangunan rumah, beberapa orang mengabaikan peran penting dari talang air rumah. Padahal, serupa dengan pipa yang berfungsi mengalirkan air di rumah, talang air juga memiliki peran yang sama, khususnya ketika di musim penghujan.

Sama halnya dengan pipa air, pemilihan talang air juga perlu dipertimbangkan dengan teliti. Karena tanpa adanya benda satu ini, air hujan yang jatuh tak bisa mengalir dengan baik ke tempat pembuangan air, sehingga bisa saja menyebabkan banjir.

Dengan kata lain, serupa dengan pemilihan pipa air untuk rumah, pemilihan talang air juga perlu dilakukan dengan tepat. Untuk menghindari masalah kebocoran, lembap hingga banjir di kemudian hari. Karena walau terkesan sepele, talang air memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah bangunan.

Agar ketika hujan datang, benda ini akan berfungsi menciptakan sirkulasi pembuangan air hujan yang baik hingga ke tempat pembuangan akhir. Untuk itulah, Anda harus memahami bentuk dan fungsi talang air rumah yang tepat, demi meminimalisir risiko terjadinya lembab dan kebanjiran.

Jenis-jenis Talang Air Rumah yang Harus Anda Ketahui

Karena beda rumah, beda pula kebutuhan jenis talang airnya, maka Anda perlu mengidentifikasi bentuk dan jenis talang air yang benar-benar dibutuhkan. Berikut adalah beberapa jenis talang air rumah yang bisa Anda jadikan pilihan.

1. Talang Air Rumah Jenis K Style

Dari beberapa jenis talang air yang banyak dipakai, jenis K-style jadi paling populer yang banyak dipakai pada hunian rumah. Selain kualitasnya yang memang bagus, jenis K-style juga tidak memakan banyak tempat, sehingga tidak mengganggu desain eksterior dari rumah itu sendiri.

Selain itu, talang air jenis ini juga dapat menampung air hujan lebih banyak dibandingkan dengan model talang air lainnya. Itulah mengapa benda ini sangat cocok untuk Anda yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi. Keuntungan dari memilih jenis talang air ini adalah memiliki dekorasi serta bentuk yang cantik sehingga cocok dipakai pada rumah dengan desain modern minimalis.

2. Talang Air Rumah Jenis Half-Round

Dari namanya, Anda mungkin sudah tahu jika talang air jenis ini adalah benda yang berbentuk setengah lingkaran atau bisa juga disebut sebagai talang air ‘U’. Jenis ini juga jadi salah satu talang air yang paling umum dipakai di rumah atau bangunan lainnya.

Meskipun bentuknya sederhana dengan desain yang simpel, keuntungan memilih jenis talang air ini adalah mudah dibersihkan. Jadi, jika hunian yang anda miliki adalah jenis hunian dengan desain sederhana yang simpel, talang air rumah jenis half-round adalah yang paling tepat untuk dijadikan pilihan.

3. Talang Air Rumah Jenis Victorian Ogee

Jika anda pernah melihat beberapa hunian bergaya klasik atau desain-desain rumah ala Eropa, talang air jenis Victorian Ogee adalah jenis yang paling banyak dipakai untuk bangunan-bangunan tersebut.

Lazimnya, talang air jenis ini dibuat dari logam atau alumunium ringan, itulah juga yang membuatnya mudah dibersihkan. Namun, karena talang satu ini merupakan talang yang dangkal, maka tidak disarankan untuk dipakai pada rumah atau hunian berukuran kecil.

Sebaliknya bisa dijadikan pilihan bagi para pemilik rumah yang berukuran sedang. Karena selain perawatannya yang cukup mudah, harga dari talang air jenis ini juga cukup bersahabat.

Jenis Material Talang Air Rumah

Karena sudah mengetahui beberapa jenis talang air, maka pertimbangan yang berikutnya perlu Anda perhatikan adalah pemilihan material dari benda itu sendiri. Secara garis besar, material dari talang air terbagi atas dua kategori yaitu bahan dan bentuk. Berikut ini adalah beberapa perbedaan jenis material untuk talang air.

1. Talang Air Rumah dengan Material PVC

Sebagai informasi, talang air dengan material PVC atau Poly Vinyl Chloride jadi yang cukup populer di Indonesia. Selain dipengaruhi oleh harga yang memang tergolong murah, pemasangan unit talang air dengan material ini juga cukup mudah karena beratnya ringan.

Keuntungan lain menggunakan talang air material PVC ini adalah ketika sedang hujan rintik air yang jatuh tidak akan berisik karena terbuat dari bahan plastik.

Kekurangannya, karena material PVC ini adalah berbahan plastik, maka penggunaannya di wilayah tropis seperti Indonesia mungkin akan mudah mengalami kerusakan. Dengan begitu, Anda harus mengganti talang air setiap 1-2 tahun sekali.

2. Talang Air Rumah dengan Material Aluminium

Talang air dengan material alumunium, bisa dibilang jadi jenis yang paling banyak digunakan karena memang memiliki banyak keunggulan. Serupa dengan PVC, talang air aluminium juga relatif ringan sehingga mudah dipasang begitu juga dengan cara pemeliharaannya.

Jika Anda ingin memilih jenis material talang air yang satu ini, bisa membelinya dengan menyesuaikan dengan bentuk atap rumah. Dari sisi harga, pilihan untuk memakai talang air dengan material aluminium memang jadi pilihan hemat yang lebih ekonomis.

Namun, Anda juga perlu bersiap untuk merasakan hawa yang lebih panas ketika menggunakan talang air jenis ini karena aluminium adalah benda yang sangat mudah menyerap panas. Maka bagi Anda yang tinggal di pesisir pantai atau di daerah yang berhawa panas, sebaiknya hindari untuk memilih jenis talang air dengan material ini.

3. Talang Air Rumah dengan Material Galvanized Steel

Keuntungan pertama yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih talang air dengan material ini adalah karena kuat dan kokoh. Meski harus membayar mahal di awal, akan tetapi Anda bisa menghemat pengeluaran beberapa tahun ke depan karena material Galvanized Steel bisa tahan hingga bertahun-tahun dan tetap kuat meski di cuaca ekstrim sekalipun.

Akan tetapi, talang air dengan material ini mudah berkarat, sehingga butuh perhatian untuk melakukan pemeliharaan. Solusinya, Anda bisa menggunakan bahan pelapis anti karat yang bisa mengurangi risiko berkarat pada body talang air tersebut.

4. Talang Air Rumah dengan Material Zinc

Jika menginginkan talang air yang bisa tahan lama, maka bermaterial Zinc adalah pilihannya. Hal ini karena material zinc biasanya diberi campuran titanium dan tembaga yang membuat talang ini semakin kuat sehingga bisa dipakai pada durasi waktu yang cukup lama.

Kekurangannya, Anda mungkin akan sedikit terganggu ketika sedang musim penghujan. Karena talang air berbahan zinc ini mengeluarkan bunyi yang nyaring ketika terkena curahan rintik hujan. Jadi siap-siap mendengar bunyi-bunyian ketika nanti hujan ya!

5. Talang Air Rumah dengan Material Tembaga

Walau harus membayar mahal di awal, tetapi memilih talang air dengan material tembaga akan memberi Anda banyak keuntungan. Hal itu karena material tembaga lebih tahan lama, sehingga bisa dipakai hingga bertahun-tahun lamanya.

Selain tak mudah rusak meski diterpa panas dan hujan, talang bermaterial tembaga juga mudah untuk dirawat. Anda juga bisa memilih varian warna yang sesuai dengan selera dan desain hunian yang ditempati. Jadi, rumah tetap tampak estetik dan cantik meski dipasangi talang air.

Setelah memahami manfaat penggunaan talang air di rumah beserta jenis dan perbedaan tiap pilihan material. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan untuk Anda yang sedang membutuhkan talang air tentu saja menentukan tempat untuk mendapatkannya.

Tapi tak perlu bingung, karena bisa langsung mengecek ragam jenis talang air yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan Anda di Mitraruma. Selain itu, Anda juga bisa langsung memanfaatkan jasa Profesional & Specialist dari Mitraruma yang siap sedia membantu Anda untuk melakukan renovasi atau maintenance rumah, termasuk pemasangan talang air di hunian dan bangunan lainnya!